Senin, 02 Januari 2012

Teknologi Untuk Pertanian Organik

Pupuk Hayati Bioboost...

Pupuk Hayati Bioboost

 


Picture
Pertanian kita sudah sangat tergantung pada pupuk kimia dan pestisida, hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan tanah dan pencemaran lingkungan. Penggunaan pupuk kimia dan pestisida dalam jangka panjang dapat menyebabkan peningkatan residu bahan kimia di dalam tanah yang berakibat menurunnya produktivitas lahan karena terganggunya keseimbangan proses biokimia di dalam tanah.

Bioboost adalah pupuk hayati yang mengandung mikroorganisme tanah yang unggul, bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai hasil proses biokimia tanah. Kombinasi penggunaan Bioboost dengan pupuk kimia, pupuk kandang atau kompos akan sangat baik untuk meningkatkan produktivitas lahan sehingga hasil pertanian akan meningkat, baik mutu maupun jumlah hasil panennya.
Komposisi Bioboost:
1. Azotobacter sp    
2,5 x 108 – 105 cfµ/ml
2. Azospirillum sp    3 x
107 – 105 cfµ/ml
3. Bacillus sp           3,5 x
107 – 105 cfµ/ml
4. Pseudomonas sp  7 x
105 – 104 cfµ/ml
5. Cytophaga sp     
1,5 x 104 – 103 cfµ/ml

Keunggulan Bioboost:

  1. Bentuk cair sehingga mudah dan cepat diserap oleh tanah.
  2. Mengandung bakteri unggul hasil proses isolasi dan pembiakan murni.
  3. Tidak mengandung  bahan yang bersifat najis seperti kotoran hewan dan tidak mengandung bakteri patogen yang berbahaya (E.Coli & Salmonella) sehingga aman bagi pelaksanaan di lapangan.
  4. Mengandung hormon pertumbuhan alami Gibrelin, Sitokinin (Kiretin & Zeatin), serta Auksi (AA).
  5. Meningkatkan kapasitas penyerapan tanah terhadap udara dan air.
  6. Hasil panen meningkat 20% s/d 50% dari kondisi awal.
  7. Menguraikan residu pestisida di dalam tanah.
  8. Tidak ada efek samping yang merugikan.
  9. Dapat digunakan untuk semua jenis tanaman baik pertanian, perkebunan dan kehutanan.
  10. Dapat digunakan pada berbagai jenis lahan.

Manfaat Bioboost :

  1. Menghemat penggunaan pupuk hingga 50% s/d 60%.
  2. Meningkatkan jumlah pengikatan Nitrogen bebas oleh bakteri, artinya bakteri mampu memproduksi pupuk sendiri di dalam tanah.
  3. Meningkatkan proses biokimia di dalam tanah sehingga unsur N (Nitrogen) P (Phosfor) dan K (Kalium) tersedia dalam jumlah yang cukup dan mudah diserap oleh tanah.
  4. Memperbaiki struktur tanah sehingga lebih subur.
  5. Mempercepat pertumbuhan sehingga panen lebih cepat.
  6. Hasil panen dapat memenuhi setandar organik.
  7. Meningkatkan kesehatan tanaman sehingga tanaman lebih tahan hama.
  8. Hasil produk pertanian lebih sehat dan ramah lingkungan.

Perhatian Penting :

  1. Aplikasi penggunaan pupuk Bioboost tidak boleh dicampurkan secara langsung (bersamaan) dengan pupuk kimia atau pestisida.
  2. Lakukan pemupukan Bioboost lebih dulu 3 s/d 5 hari sebelum pemupukan kimia.
  3. Pupuk Bioboost yang sudah dibuka kemasannya masih bisa di simpan untuk digunakan pada pemupukan periode berikutnya selama belum tercampur dengan air.


Picture
PUPUK HAYATI BIOBOOST

Pedoman Aplikasi Bioboost :

  • Padi
        Dosis yang di anjurkan 6 liter/Ha/Musim tanam.
  
        Pengenceran :
        Larutkan 1 liter pupuk Bioboost dengan 25 s/d 50 liter air, aduk sampai rata diamkan beberapa saat sebelum    digunakan.
 
      Cara penggunaan :

  • Pemupukan Pertama :
      Tiga hari sebelum tanam semprotkan / siramkan larutan pupuk secara merata kelahan sawah yang akan ditanami dengan dosis 2 liter pupuk Bioboost / Ha.
  • Pemupukan Kedua :
       30 Hari setelah tanam semprotkan / siramkan larutan pupuk secara merata dengan dosis 2 liter pupuk Bioboost / Ha.
  • Pemupukan Ketiga :
        Pada saat primordial (padi bunting) semprotkan/siramkan larutan pupuk secara merata dengan dosis 2 liter pupuk Bioboost / Ha, pemupukan dilakukan sore hari.

        Catatan :
        Pemupukan kimia dilakukan seperti jadwal biasanya dengan jumlah (dosis) pupuk kimia dikurangi 50%, usia panen akan lebih cepat sekitar 10 hari.

  • Tanaman Semusim (usia pendek) Seperti jagung,Tomat, Cabai, Sayuran dan lain-lain.
 Picture 

Dosis pemupukan :
4 s/d 5 liter per Ha.

Pengenceran :
1 liter Bioboost encerkan dengan 50 s/d 100 liter air.

Pemupukan Pertama :
Dilakukan pada waktu persiapan lahan minimum 3 hari sebelum tanam bibit/benih dengan dosis 2 liter / Ha.
Pemupukan berikutnya berikan setiap bulan dengan dosis 1 s/d 2 liter / Ha. Cara penyemprotan ketanah di sekitar akar tanaman.
Penggunaan pupuk kimia dikurangi 50 % dari biasanya.

  • Tanaman Tahunan
Seperti Karet, Sawit, Jeruk, Mangga, Kopi, Coklat, Pepaya dan lain-lain.
Dosis pemupukan tergantung jumlah tanaman perhektar.








Cara Pemupukan:
  1. Encerkan 1 liter pupuk Bioboost dengan 50 s/d 100 liter air.
  2. Buat 4 lubang di sekitar tanaman dengan ukuran diameter lubang 5 s/d 7 cm dengan kedalaman 10 cm. Jarak lubang dari pangkal pohon sekitar 1 m.
  3. Masukan ke dalam setiap lubang tersebut 1 gelas air larutan pupuk Bioboost (250ml).
  4. Periode pemupukan 2 s/d 3 bulan sekali.

Khusus untuk pemupukan pada masa pembibitan dapat di lakukan dengan cara encerkan 1 liter pupuk Bioboost dengan 100 liter air, lakukan penyemprotan pada bibit sampai tanah dalam polibag basah tetapi jangan sampai tergenang. Lakukan pengulangan setiap 1 s/d 2 bulan sekali.

No registrasi : L604/hayati/deptan-PPI/VI/2010
Kemasan     : 1 Botol isi 1 Liter Bioboost
Harga          : Rp.98.000,-(wilayah A)
                     Rp.108.000,-(wilayah B)
Untuk pemesanan silahkan hubungi :
Ahmad Tari
Independent Distributor : IDJKID089813
Cell  : +6281279429754
Email: ahmad.tea079@gmail.com

Tidak ada komentar: